Kehebatan Ayah, Mengapa?

Tidak bermaksud sombong, jika blog ini dijuduli dengan "Kehebatan Ayah". Kehebatan ayah yang dimaksud dalam blog ini juga tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan Ibu yang juga hebat. Kehebatan seorang ayah justru karena ia didampingi seorang ibu yang hebat.
Kehebatan adalah semangat yang selalu menjadikan keseharian begitu indah. Susah, senang, tantangan, harapan, dan segala hal yang kerap menyapa kehidupan kita, adalah pemantik kita menjadi hebat.
Tulisan di blog ini merupakan catatan sehari-hari kami tentang segala hal yang berkait dengan keluarga kami. Selamat membaca, semoga bisa menemukan mutiara di dalamnya .

Selasa, 06 Juli 2010

Catatan Menjelang Ultah Binda ke 5


Tak terasa. Anak saya yang pertama, Binda. Sudah genap lima tahun. Usia yang cukup besar, tetapi belum menjadi prestasi besar bagi kami dalam membesarkannya. Kami sadar, bahwa selama 5 tahun bergaul, mendidik, membangun, dan membesarkan Binda itu masih banyak kekurangan, masih banyak PR yang harus terus dikerjakan, dan masih harus banyak belajar.

Oh ya, sebelumnya saya akan bercerita mengenai pelaksanaan perayaan ini.

Sejak Binda suka diundang-undang acara Ulang Tahun kawan-kawannya, ia selalu bertanya kepada kami, kapan ia lahir. Kami tahu. Binda seorang diplomat. Bahasa-bahasa dia--meski waktu itu masih kecil--sudah sangat diplomatis. Tidak pernah langsung meminta sesuatu, tetapi menggunakan metapora lain.

Waktu dia bertanya demikian, kami menyadari bahwa ia ingin juga hari lahirnya dirayakan--sama seperti kawan-kawannya. Alhasil kami menjanjikan bahwa nanti tepat usianya yang kelima akan kita rayakan.

Binda sangat sabar. Termasuk ketika kawan-kawannya mendapatkan sepeda baru yang lebih besar, ia bersedia tidak mendapatkannya hanya karena ia lebih ingin merayakan ulang tahun. Sedih juga sih. Tapi sebuah sepeda yang cukup besar dan baik bagi dia, harganya juga lumayan. Sementara itu, kebutuhan kami terus berjalan. Dan di sisi lain kami juga harus menyisihkan dana yang ada untuk acara ini. Jadi acara ultah Binda tidak boleh gagal. Sebab anak kami sudah bersabar bertahun-tahun.

Kami bukan tidak ingin merayakan ultah seperti yang lain. Tetapi bagi kami acara dengan menghadirkan anak-anak tetangga+para ibunya itu, sangat mahal. Sementara rezeki yang ada hanya cukup untuk sehari-hari, plus bayar banyak cicilan.

Sebenarnya, ulang tahun Binda hari ini (05 Januari) tetapi berhubung hari ini kurang strategis, untuk perayaannya kami melaksanakannya esok (ahad, 06 Januari). Beberapa persiapan standar sudah kami lakukan.

Ada sebuah kue ulang tahun dikirim dari Neneknya di Jakarta yang kebetulan penjual dan pembuat kue. Dan pagi tadi, kami masih sibuk membungkus-bungkus kado-kado buat kawan-kawan Binda yang akan datang. Selain itu, nanti malam agendanya adalah memasak nasi kuning (buat anak-anak dan orang tuanya) dan soto ayam.

Wah rumah seperti kapal pecah. Tapi tidak apa-apa, yang penting acaranya bisa berjalan sukses. Itu jauh lebih penting bagi kami.

Selamat Ulang Tahun Binda. Maaf, kami belum maksimal merayakan ulang tahun pertama kali ini buatmu (dan mungkin sekali-kalinya seumur hidup [sstt...setelah ini acara ulang tahun dipending sebab agendanya buat anak saya yang kedua: Javid!] atau mungkin juga akan berulang).

Doa kami buatmu, semoga kamu merasakan bahwa kecintaan kami buatmu lebih besar dari bayangan dan perasaan kamu sendiri. Semoga kamu semakin dewasa, sebab kamu adalah matahari dan jimat kehidupan kami. Kamu adalah alasan yang membuat kami selalu semangat menapaki hidup--walau sangat berat. Dan kamu juga yang membuat kami berarti sebagai orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar